Beberapa ketika, satu soalan yg takkan ku lupakan sampai bila2 muncul dari mulutnya. Bukan sahaja soalannya pahit, huraiannya juga hangit. Kenapa belajar agama kat Jordan? Sedangkan sekarang uni kita dah banyak buka peluang untuk pelajar2 melanjutkan pelajaran ke universitas. X perlu la pg luar negara lagi. Buang duit je.
Aku terdiam seketika menenangkan jiwa. اللهم صلي على سيدنا محمد،،
Sedikit cerita ku reka buatnya agar lebih memahami kenapa aku dan mahasiswa lain terhegeh2 ke luar negara menuntut ilmu agama.
Situasi yg ku kaitkan dengan kereta. Ye, kereta. Kalau kita lihat pada kereta buatan malaysia dan kereta buatan luar negara, sudah pasti banyak sekali perbedaannya.
Belajar di dalam negara ibarat membeli kereta buatan malaysia. ( bukan menghina apalagi memperkecilkannya ). Sebagai contoh perodua alza dan toyota avanza. Masing2 MPV. Punya cermin depan, belakang dan juga sisi. Kuat utuh di patri besi. Namun ada kelemahan dan kekurangan tersendiri.
Jika dilihat pada nilai harga, semestinya toyota avanza lebih mahal dari perodua alza. Meski mahal, tapi diperakui kualitinya. Bagaimana kalau diterjemahkan kepada situasi sy dan rakan2 yg berlumba2 melanjutkan pelajaran ke luar negara, meski yuran pengajian mahal, meski kami menghadapi kesukaran serta rintangan, tapi kami ada tempat yg punya keberkatan. " kalian belajar di sini, tapak sahabat2 nabi berjuang, xmustahil ketika kalian berjalan akan terpijak tapak kaki sahabat2 nabi " - sheikh zainol asri ketika bermusafir ke jordan. Jelas di situ. Bagaimana dengan malaysia? Bukan memperkecilkan malaysia, tapi lebih memilih bumi ini untuk melanjutkan pelajaran :)
#hakikatnya, nak seribu daya, x nak seribu dalih
No comments:
Post a Comment